Suatu hari ada seseorang yg bertanya padaku.. "Maaf pak saya ga bisa ngaji... apakah Allah tidak suka pada saya..orang yg ga bisa ngaji..??. Seharusnya kamu bertanya sama guru ngaji.. tetapi karena kamu bertanya kpd saya, maka ini jawaban saya... Seandainya kamu ga bisa ngaji bahasa arabnya, maka ajilah artinya melalui terjemahan bahasa indonesianya... sehingga kamu akan mengerti maksud dari kitab Al Qur'an (Mushaf) yg di turunkan itu, daripada kamu tdk belajar kitab Al Qur'an sama sekali... Ketahuilah pada dasarnya dlm dirimu itu ada Qur'an ( bacaan ) " IQRO' KITABAKA, KAFA BI NAFSIKAL YAUMA 'ALAIKA HASIBA " Bacalah kitabmu cukuplah (kitab) dirimu sendiri pada waktu ini sbg penghisab terhadapmu ( Qs. Al Isro 17 : 14 ). Setelah kamu baca kitabmu lalu cocokanlah kitabmu itu dgn kitab Al Qur'an yg tertulis (Mushaf), karena kitab yg tertulis itu adalah untuk mengetahui kitab yg ada pada dirimu... Apakah posisi kitabmu ketika di baca sama dgn kitab Al Qur'an (Mushaf) yg berbunyi : " INNAL INSANA LAFI KHUSR ".. jika sama berarti posisimu dalam keadaan merugi... Apakah posisi kitabmu ketika di baca sama dgn kitab Al Qur'an (Mushaf) yg berbunyi : " TABBAT YADA ABI LAHABIW WATABB " jika sama itu berarti posisimu dalam keadaan celaka... Dan apakah ketika kitab Al Qur'an yg tertulis berbunyi : Hai orang orang yg beriman... Hai orang orang yg sabar... Hai orang orang yg berbuat kebajikan... Lalu kamu mengatakan : " oh itu ayat di tujukan kepadaku...akulah yg di panggil oleh Allah" Apakah kitab Al Qur'an yg tertulis berbunyi : Hai orang orang yg kafir... Hai orang orang yg tdk percaya kepada ayat ayat Allah... Hai orang orang yg berbuat dzolim.. Lalu kamu mengatakan : "oh itu ayat bukan di tujukan kepadaku... bukan aku yg di panggil tetapi orang lain" Jika kamu mempunyai pandangan yg demikian, ketahuilah saudaraku kamu sedang tertipu..!!! Ketika Al Qur'an mengatakan orang yg dzolim, bisa jadi itu ayat di tujukan kepada kita, karena bisa jadi tanpa sadar kita mendzolimi diri sendiri, mendzolimi anak istri, mendzolimi tetangga, bahkan mendzolimi Allah seperti perbuatan musyrik... Saudaraku orang yg pandai ngaji, orang yg hafal banyak kitab, belum tentu dia paham dan memahami Al Qur'an yg tersurat, tersirat dan tersurut makanya Allah memberi sindiran kpd mereka : " KAMASALIL HIMARI YAHMILU ASFARA " Perumpamaannya seperti keledai yg membawa kitab kitab yg tebal ( Qs. Al Jumu'ah 62 : 5 ). Terus jawabanmu mengenai ayat di atas itu : " oh.. itu ayat bukan di tujukan kepadaku.. ayat itu di tujukan kepada orang orang terdahulu..." Ya itu sih terserah anggapanmu... Sakarepmu... Gitu aja.....
0 Komentar